Selasa, 15 Februari 2011

Puskesmas Pengarayan Bersama Dinkes OKI Melakukan Evakuasi dan Penyampaian Bantuan di Lokasi Trans Terisolir


Sumatera Ekspres - 18 Februari 2010. Hujan deras mengakibatkan 194 unit rumah transmigrasi asal Ngawi di Dusun III Desa Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Lubuk, OKI terendam. Jalur transportasi pun terputus, karena untuk menuju ke lokasi trans ketinggian air mencapai 1 hingga 2 m. Daerah ini pun terisolir.Sekdes Tanjung Beringin Safarudin mengatakan, saat ini 105 KK atau 411 jiwa mengungsi ke rumah warga atau posko darurat. ‘’Daerah ini terendam sejak  Rabu (16/2), warga dievakuasi dengan menggunakan perahu,’’ ujarnya yang mengaku Pemkab OKI belum mendapat bantuan.Pantauan koran ini, untuk menuju lokasi transmigrasi harus menggunakan perahu kayu dan hanya bermuatan 2 penumpang. Sedangkan jarak pemukiman yang lebih tinggi dengan lokasi pemukiman terendam air sekitar 1,5 kilometer.Evakuasi dan bantuan instansi terkait baru dilakukan Puskesmas Pengarayan Tanjung Lubuk dan Dinas Kesehatan OKI.  Tiga unit tenda, posko pemeriksaan kesehatan, obat-obatan, biscuit, sejumlah makanan tambahan untuk bayi dan balita sudah diberikan.Kepala Puskesmas H Burhanudin mengatakan, pihaknya bekerja 24 jam melayani masyarakat. ‘’Saat ini belum ada yang terserang diare, DBD, namun ada yang sudah terserang gatal-gatal,’’ katanya.Suparno (37) korban banjir mengatakan, mereka mengungsi di rumah warga setempat.  ‘’Ketinggain air menuju rumah mencapai 2 meter sedangkan air yang masuk dalam rumah panggung sebatas pinggang orang dewasa,’’ katanya.Ditambahkan sekdes, selain 750 hektar padi yang berusia 50 hari terendam, 150 ha karet dan 80 ha tanaman sawit juga terendam.(38)

Sumber: Sumatera Ekspres edisi Kamis, 18 Februari 2010
http://www.sumeks.co.id/index.php?option=com_content&view=article&catid=104%3Asumsel&id=4251%3Alokasi-trans-terisolir&Itemid=76.

0 komentar:

Posting Komentar